BANGLI, Breaking-news.co.id | Gedung baru Rumah Sakit Bangli yang baru usai dibangun dengan anggaran Rp. 10 miliar lebih mengundang kekecewaan publik.
Gedung berlantai tiga yang diberi nama Dewan Daru itu mengalami bocor hingga mengakibatkan lantai terancam air hujan dan membuat suasana kerja pegawai tidak nyaman.
Karena bocor, pihak rumah sakit memasang ember untuk menadah air hujan dari plafon gedung tersebut.
Sumber Breakingnews di RS Bangli, Kamis(16/1) menyayangkan kondisi tersebut. Sumber yang tak mau namanya disebut mempertanyakan kualitas pekerjaan tersebut. ” Ini proyek apaan, baru usai diserah terimakan udah bocor”, ujar sumber ini menunjukkan titik bocor sambil geleng- geleng kepala.
Bukan hanya itu dari pantauan Breakingnews, di bagian tembok terdapat retak, meski sebatas retak rambut. Menurut sumber tadi andaikan masih ada masa pemeliharaan namun dia menilai kualitas pekerjaan dan kualitas bahan patut dipertanyakan. Kalau pekerjaan dan kualitas bahan bagus menurut nya tidaklah sampai terjadi hal mengecewakan seperti itu. Sumber yang warga Bangli mengaku khawatir, meskipun diperbaiki tetap akan kurang baik. Sebab menurut sumber ini, tidak cukup diperbaiki hanya dengan pulasan semen. Karena bocor pada dak, artinya campuran semennya pada beton ( dak) yang kurang. ” Kalau main pulas, ya hanya baik untuk sementara” , jelas sumber ini yang wanti- wanti ingin namanya disembunyikan.
Terhadap retak rambut pada tembok menurutnya juga mengundang pertanyaan. ” Mudah-mudahan itu retak hanya karena perubahan suhu”, ujarnya.
Untuk diketahui bahwasannya bangunan berlantai 3 untuk ini dibangun dengan sumber dana dari APBD Bangli tahun 2024. Besar anggaran Rp. 10.801.749.000,- dikerjakan dengan SPMK 27 Mei 2024 diberi waktu pengerjaan 210 hari kalender, yang nota bena diserahkan baru hitungan hari (tahun 2024).
Direktur RSU Bangli dr. I Dewa Gede Oka Darsana ketika di konfirmasi terkait kondisi bangunan tersebut via telepon, Kamis (17/1) belum berhasil dihubungi. (Sum)