Bupati Garut : Kami Menyatakan Bahwa Hari Natal Ini Terkendali

  1. Kadungora, Garutjarrakpos – Penerapan protokol kesehatan (prokes) di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah dalam rangka hari natal sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tidak hanya itu, pe MB eraoan yang sama di tempat wisata juga sudah sesuai, salah satunya
    Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama Forkopimda Garut, meninjau penerapan prokes beberapa tempat yang ada di Kabupaten Garut, Sabtu (25/12/2021). (Deni Septyan/Diskominfo Garut)
    Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama Forkopimda Garut, meninjau penerapan prokes beberapa tempat yang ada di Kabupaten Garut, Sabtu (25/12/2021). (Deni Septyan/Diskominfo Garut)

    dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di pintu akses masuk maupun keluar.

“Jadi semua tempat wisata terkemuka di Garut sudah ada (aplikasi) PeduliLindungi, tinggal nanti kita sudah ada koneksi dengan pengelola, bilamana ada _overload_ itu nanti kita akan turun langsung. Jadi kalau ada _overload_ turun langsung Satgas untuk mengurai (kerumunan),” ujar Bupati Garut saat ditemui seusai meninjau mobilitas kendaraan di Pos Pantau Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (25/12/2021).

Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut, meninjau pelaksanaan ibadah Hari Natal di beberapa Gereja yang ada di Kabupaten Garut, serta memantau penerapan prokes di beberapa tempat wisata, Sabtu (25/12/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Rudy, sampai hari ini, kondisi pengunjung di beberapa tempat wisata yang pantau masih berada di bawah 50 persen dari kapasitas yang ada, bahkan kendaran yang masuk ke daerah Garut pun masih dinilai landai.

“Jadi kami menyatakan bahwa Hari Natal ini terkendali, baik prokes dari (tempat) pariwisita maupun pelaksanaan ibadah yang berhubungan dengan gereja-gereja,” lanjutnya.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, pihaknya telah menyiapkan sekitar 20 ribu swab antigen yang akan diterapkan secara acak di lokasi perbatasan yang ada di Kabupaten Garut dan juga di beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut.

“Jadi kami akan swab antigen acak di sini (Pos Pantau Kadungora), dan juga di tempat pariwisata, kami menyediakan 20 ribu ya untuk ini, dan kami bisa nambah lagi (karena) kami mempunyai persediaan sampai dengan 40 ribu (swab antigen), tapi sekarang ini ketika dicek antigen secara acak semuanya Alhamdulillah (hasilnya) negatif.” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *