SUKAWENING, Garutjarrakpos.com-Bupati Garut didampingi BPBD Garut, Camat Sukawening, Kapolsek, Danramil dan kepala desa setempat mengunjungi dua kampung yaitu kampung Muncul Desa Sukawening dan Kampung Ciloa Kecamatan Sukawening, senin (5/12)
Dalam kegiatanya Bupati Garut menyampaikan bahwa untuk saat ini masa tanggap darurat di kecamatan Sukawening dan Karangtengah tidak diperpanjang, karena dibeberapa tempat sedang dalam rekontruksi kecuali satu desa Cintamanik kecamatan Karangtengah, Pemkab Garut saat ini akan mulai fokus kepada perbaikan Infrastuktur.
Tampak kondisi rumah warga yang sudah selesai pembersihan dengan bantuan air dari Perumda Tirta Intan, serta Cash for work dari pemerintah sebesar Rp 1 juta perumah, dan ada satu rumah kita ganti dengan bantuan Rp 50 juta, Untuk itu masa tanggap darurat sendiri tidak diperpanjang, karena sebagian tempat saat ini dalam masa rekontruksi” kata Bupati Garut.
Masih kata Bupati Rudy Gunawan, ucapan terima kasih kepada para relawan dan donatur yang banyak membantu korban banjir di Sukawening maupun di Karangtengah.
” Terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Menteri Sosial RI, kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, kepada Bapak Kapolda dan Pangdam III Siliwangi beserta jajaran – jajarannya, tak terkecuali kepada para relawan, ketua RW, Ketua RT, Kepala Desa tentu jajaran Forkopimcam Sukawening, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua, saya selaku Bupati Garut selanjutnya akan mengganti rumah yang hilang sebesar Rp 50 Juta, untuk sawah yang rusak Rp 5 juta per hektar, kita akan selesaikan pasca bencana ini dengan melakukan langkah – langkah kongkrit dilapangan dan tentu kita akan melakukan kajian mengapa bencana ini dapat terjadi melalui tim yang yang berkompeten” pungkas Bupati Garut. (Red)