DENPASAR, breaking-news.co.id | Badan Gisi Nasional (BGN) secara resmi telah mengeluarkan surat penghentian layanan dapur makan bergizi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPD) Polda Bali karena belum tersedianya anggaran.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali menghentikan sementara layanan dapur makan bergizi. Penghentian sementara ini tertuang dalam surat resmi Badan Gizi Nasional (BGN) karena belum tersedianya anggaran.
Kepala SPPG Polda Bali Made Arsana kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah memberitahukan kepada seluruh kepala sekolah dan kader penerima manfaat bahwa dapur SPPG Polda Bali tidak dapat memberikan manfaat sebagaimana mestinya dikarenakan belum adanya anggaran.
“SPPG Polda Bali belum mendapat anggaran untuk membeli bahan baku menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga, MBG tidak dapat disediakan dan didistribusikan ke siswa taman kanak-kanak (TK) hingga siswa SMA,” terang Arsana, Selasa 14 Oktober 2025.
Adapun jumlah siswa sekolah yang berhenti menerima manfaat MBG imbas penghentian SPPG Polda Bali itu sebanyak 3.072 siswa. Mereka adalah siswa TK Kemala Bhayangkari, TK Darul Huda, SDN 14 Dangin Puri, SDN 02 Sumerta, SDN 17 Dangin Puri, SDN 29 Dangin Puri, SMPN 3 Denpasar, dan SMAN 7 Denpasar.
Untuk diketahui, SPPG tersebut pernah didatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (16/6/2025) lalu. Kapolri saat itu melakukan peninjauan langsung ke dapur makan bergizi Polda Bali.(red/tim)