Pesona “Pelangi” Saat Fajar di Kayuselem

BANGLI, Breaking-news.co.id | Baru beranjak dari makemit di Pura Warga Kayuselem, Dusun Kayuselem, Songan, Kintamani, dari jeroan ke jaba sisi persisnya di candi bentar pura. Kita duduk sembari menyeruput kopi pagi, ketika memandang ke arah timur, kita mendapat suguhan pesona nan menakjubkan.

Warga penyungsung Pura Kayuselem yang mekemit seperti berebut mencari tempat sambil duduk di undak- undak candi agar mendapat jatah menatap pesona pagi nan begitu indah dan mepesona.Warna- warni langit pagi di timur bagai pelangi.

Mereka dengan sabar menunggu matahari baru bangun dari ufuk timur. Siap dengan camera ponsel masing- masing karena tak ingin mereka kehilangan momen untuk dapat mengabadikan panorama alam menakjubkan tersebut. Namun sebelum matahari muncul tak kalah juga mempesonanya langit timur. Tampak warna langit menjadi oranye, kuning bahkan sampai Danau Batur ikut menguning dan sebagian oranye, karena pantulan mentari pagi. Langit bagai jadi lukisan yang tak terbayangkan, ada makna apa pada lukisan tersebut. Masyarakat hanya mampu mengungkapkan kata ” Aduh indahnya”.

Dari sudut itu tersuguh indahnya Danau Batur terkena sinar mentari, disitu juga terpajang lukisan bagai lukisan wayang kulit. Seperti wayang kulit peran Tualen, peran Sangut dan peran Merdah” Itu ada kelihatannya seperti gambar Tualen”, ujar krama pemedek pagi itu. Matahari terbit di sisi kiri Gunung Batur.

Meski Gunung Batur terlihat sebagian, tetap saja menambah pesona alam sehingga seakan menjadi lengkap. Ada warna hijau, hijaunya alam dengan perkebunan rakyat, ada warna biru sebagian, birunya Danau Batur dan birunya kangit, ada warna oranye dan ada warna kuning efek mentari.Ada beraneka warna sehingga menambah pesona pagi di belahan timur itu. Hampir setiap pagi, krama/ pemedek menyempatkan diri untuk menikmati pesona alam dengan sun rise- nya.

Kini sun rise seperti menjadi saksi bagi pelaksanaan karya agung di Pura Warga Kayuselem, Songan.Pemedek nyaris setiap hari menyempatkan diri menatap wajah langit timur sembari menikmati kopi pagi dari pintu candi bentar pura. ( sum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *