BANGLI, Breaking-news.co.id |Pengerukan tebing di Dusun Pengelumbaran, Penatahan, Susut, Bangli memicu kecelakaan lalulintas( Lakalantas).
Banyak pengendara sepeda motor jatuh disebabkan tanah galian meluber ke jalan dan jalan menjadi licin pasca hujan deras, terutama pada titik turunan (arah selatan).
Salah seorang warga setempat kepada Breaking news, Kamis(9/1) menuturkan kalau di jalur tersebut belakangan sering terjadi kecelakaan lalu-lintas. Pasalnya tanah galian di tebing bagian barat praktis meluber ke jalan menjadikan jalan tersebut licin.
” Kemarin ada jatuh, sekitar empat hari ada jatuh”, ujar warga setempat yang enggan namanya disebut.
Lanjut sumber ini mengatakan tanah galian tersebut setelah menggunung baru dilakukan pengangkutan, sehingga tanah galian tersebut praktis masuk ke ruas jalan dan meluber sampai radius sangat jauh ke selatan. Beda kalau begitu digali sedikit langsung diangkut. Saat hujan lebat jalan menjadi licin, dan sepanjang jalan pada titik turunan jadi licin.
” Untung di sini jalur tidak begitu padat. Kalau jalur padat akan lebih banyak korban akibat kecelakaan”, sahut pengendara sepeda motor yang mengaku sebelumnya hampir jatuh di lokasi tersebut.
Dia yang juga enggan namanya disebut berharap tanah galian segera diangkut. Tidak justeru pengerukan semakin banyak tapi tanah tak kunjung diangkut. Selain itu menurut dia semestinya dipasang rambu di selatan dan di utara galian. Kalau tidak diyakini jumlah korban akan bertambah. Selain itu mesti ada polisi yang jaga di sana
” Ga ada dipasang tanda- tanda di sini, coba lihat mana ada”, ujarnya.
Pemilik tanah adalah warga setempat yang konon bakal membangun rumah. Lebih awal tanah dibuat menjadi datar dan rendah. Pengerukan telah dilakukan sekitar 3 bulan lalu. Diyakini masih cukup lama pengerjaan tersebut.
Pekerja dan pemilik alat berat, Wayan Sudiana asal Desa Tangkas, Dawan, Klungkung di lokasi galian, Kamis (9/1) mengatakan pihaknya hanya bertugas melakukan pengerukan. Sedangkan yang mengangkut galian beda orang. Namun dia mendengar bahwa kalau pemilik lahan bakal membangun rumah
” Mereka bukan menjual tanah galiannya, kalo ada yang minta saja bakal dikasi biar cepat habis”, tutur operator alat berat sembari mengatakan melubernya tanah galian ke jalan pasti tak terkendali karena keberadaannya persis di pinggir ruas jalan.
” Gimanapun caranya pasti akan ada tanah tumpah ke jalan, satu- satunya cara hindari kecelakaan memang harus dipasangi rambu dan ada polisi yang jaga”, jelasnya. (sum)