Jarrakposbogor, 15/10/2022
SUKABUMI- Bagi masyarakat Indonesia, jamu adalah bagian dari tradisi, tidak hanya untuk pengobatan yang kini lebih sering dikenal sebagai pengobatan herbal, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan Stamina pasangan suami istri ( Pasutri)
Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Alif Abdillah (40) warga kampung gang Ajid Cimaja girang Rt03 Rw 03 Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, usaha pengobatan teraphy kebugaran untuk kesehatan stamina pasutri ini Mereka ,sudah menekuninya selama dua puluh tahun dengan menggunakan ramuan jamu tradisional dari rempah rempah tradisional.
Usaha teraphy kebugaran kesehatan stamina turun temurun yang merupakan garis keturunan mak erot. yang hasilnya terbuat dari bahan akar rempah-rempah ,seperti terong pancasona hingga ketan hitam yang merupakan sebagain hasil dari menanam di Gunung Cabe, Kabupaten Sukabumi, Ramuan hasil dari Rempah rempah ini tidak menggunakan bahan kimia.
” Meramu jamu tradisional asal sukabumi ini dari keluarga keturunan mak erot telah dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk stamina pasutri sehingga banyak masyarakat yang dari luar Sukabumi berminat dengan Jamu tradisional buatannya ,” Kata Muhammad Alif Abdillah.
Menurut Alif ramuan jamu ini ia dapatkan dari nenek nya bernama mak erot yang juga merupakan pembuat jamu stamina tubuh asal sukabumi. Semua ramuan tersebut dianggap obat herbal dan tercatat di Dinas Kesehatan. Namun tidak diperjual belikan, karena ramuan tersebut langsung dibuat untuk para masyarakat yang ingin langsung datang ke rumahnya.
Selain menjaga stamina tubuh tersebut ramuan jamu dari akar rempah-remoah tersebut biaa menyembuhkan berbagai prnyakit seperti untuk antioksidan, inflamatori, meningkatkan sistem imun tubuh dan penyakit kronis.
Tak hanya itu, ia juga membantu masyarakat yang secara alami datang langsung ke rumahnya untuk dibuatkan racikan jamu tersebut Selain di Kabupaten Sukabumi ia juga berencana akan membangun kawasan kebugaran di desanya.
Sementara itu, Tarmono (56) warga asal surabaya dirinya sengaja datang jauh jauh dari rumahnya untuk melakukan pengobatan teraphy kebugaran di klinik Haji alip, karena mendapat info dari mulut ke mulut banyak yang sudah berhasil. (Wins)