Jarrakposbogor, 10/08/2022
CIBINONG – Sukses membangun 33 jembatan rawayan pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bogor kembali melanjutkan pembangunan jembatan rawayan di tahun 2022 ini, sebanyak 30 jembatan rawayan akan dibangun di 18 kecamatan yang tersebar di dua kelurahan dan 26 desa.
Hal itu dibuktikan secara simbolis melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan jembatan rawayan di Kelurahan Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong, sepanjang 54 meter yang menghubungkan antara Kp. Pondok Rajeg Kelurahan Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong dengan Kp. Panjang Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede, Rabu (10/8/22), yang dilakukan langsung oleh Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Danrem 061/SK Brigjen Rudy Saladin dan Dandim 0621 Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan rawayan tahun ini secara simbolis dilaksanakan melalui peletakan batu pertama di Kelurahan Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong. Pembangunan jembatan rawayan kali ini adalah tahun kedua melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan TNI AD dibawah pimpinan Danrem 061/SK dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor, dengan melibatkan seluruh jajaran sampai Danramil dan Babinsa.
“Alhamdulilah tahun ini akan dibangun 30 unit jembatan rawayan, dengan panjang total sepanjang 1.105 meter, dan yang terpanjang ada di Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin sepanjang 113 meter. Terima kasih kepada jajaran TNI atas kerjasama yang baik ini sehingga kita bisa melanjutkan pembangunan rawayan tahun ini,” ungkap Plt. Bupati Bogor.
Lanjut Iwan Setiawan menambahkan, pembangunan jembatan rawayan juga akan tetap dilanjutkan pada 2023 mendatang dengan total sebanyak 20 unit pembangunan jembatan rawayan dan 10 unit rehabilitasi jembatan rawayan, yang dibangun melalui kerjasama dengan jajaran TNI, mudah-mudahan TNI tetap mau bekerjasama dengan Pemkab Bogor.
“Mudah-mudahan pembangunan ini tepat waktu, lancar tanpa hambatan dan semoga TNI dan kita bisa terus bersinergi dan bersama-sama bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. Tidak hanya pembangunan rawayan, juga kerjasama pembangunan TMMD dan Karya Bakti TNI,” paparnya.
Menurut Plt. Bupati Bogor, adanya jembatan rawayan ini dapat membuka akses daerah terisolir, dan dapat memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam melakukan aktivitas perekonomian, pendidikan dan kesehatan. “Manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, khususnya yang di daerah terisolir yang aksesnya terlalu jauh, dengan demikian kegiatan masyarakat bisa terbantu dengan adanya jembatan rawayan ini,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Danrem 061/SK Brigjen Rudy Saladin mengungkapkan, sesuai target pembangunan 30 jembatan rawayan ini akan selesai selama 120 hari kalender, dengan melibatkan 230 personil yang terdiri dari 110 dari jajaran TNI Korem dan Kodim, serta 120 dari instansi terkait termasuk masyarakat sekitar.
“Faktor cuaca juga sangat mendukung, semoga tidak terjadi curah hujan yang tinggi, kita berharap bisa menyelesaikan dalam kurun waktu kurang dari 120 hari kalender, terlebih dengan adanya partisipasi masyarakat di lokasi pembangunan rawayan yang benar-benar antusias, sehingga banyak yang membantu pekerjaan kami nanti,” tutur Danrem 061/SK.
Selanjutnya, Dandim 0621 Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara menyatakan, terima kasih kepada Plt. Bupati Bogor dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah memberikan kepercayaan kepada jajaran Kodim 0621 Kabupaten Bogor untuk melaksanakan swakelola pelaksanaan pembangunan jembatan rawayan tahun 2023 ini.
“Kami dan tim Kodim 061 Kabupaten Bogor selaku komando kewilayahan di bawah Korem 061/SK sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk ikut membangun Kabupaten Bogor ini. Dengan penuh rasa tanggung jawab akan kami laksanakan dengan baik, kami juga sangat berterima kasih, telah dilibatkan untuk ikut serta dalam menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor melalui pembangunan jembatan rawayan ini. Semoga dengan adanya pembangunan jembatan rawayan ini, dapat mempermudah aktivitas masyarakat Kabupaten Bogor sehingga dapat mendorong mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor,” tukas Dandim 0621.
Jrrk//wins.
