EKONOMISumatera Utara

PTAR Mengayuh Ke Tepian Saat Asa Pendidikanku Terhempas Di Tepi Sungai Batangtoru

PTAR Mengayuh Ke Tepian Saat Asa Pendidikanku Terhempas Di Tepi Sungai Batangtoru

Oleh :
Ali Imran
Wartawan JarrakPos

Sejak mula kali saya bisa mengenal dan mengerti tentang artikulasi dari sebuah ucapan yang dilontarkan ibu dan ayah, sejak itu pulalah saya sering mendengarkan nasehat-nasehat dari orangtua saya yang menjadi pedoman hidup di masa depan.

“ Nak, Harta Tidak Dibawa Mati, Kalau Mau Selamat Dunia Akhirat, Kamu Harus Menguasai Ilmu”.

Sebagai anak yang berbhakti kepada orangtua, untuk mengusap keringat yang bercucuran dalam membesarkan hidupku, aku menancapkan tekad akan berjuang mendapatkan ilmu pengetahuan. Kupacu semangatku belajar dan terus belajar.

Hingga akhirnya aku berhasil tamat dari Sekolah Menengah Atas, namun di saat saya hendak melanjukan pendidikan ke perguruan tinggi, sepertinya harapan (asa) ku terhempas , karena tuntutan biaya pendidikan yang terbilang mahal dan nyaris tidak melanjutkan pendidikan ku.

Beruntung, saya mendapatkan informasi dari salah seorang senior bernama Ari Kamandanu yang saat ini sedang kuliah di Universitas Malikul Saleh, beliau membagikan informasi tentang Program Beasiswa Martabe Prestasi .

Setelah mendapatkan penjelasan, saya melengkapi berkas untuk selanjutnya mengikuti seleksi dan wawancara di Sopo Daganak.

Dan akhirnya saya mendapatkan bantuan beasiswa dari PTAR dari sekian warga Kabupaten Tapanuli Selatan yang mendapatkan Beasiswa Martabe.

“Tentunya saya sangat bersyukur bisa mendapatkan Beasiswa Martabe Prestasi ini, selain itu melalui Beasiswa ini saya juga mendapat Banyak pengalaman karena juga ada Komunitas Penerima Beasiswa Martabe Prestasi, kami banyak Membuat Kegiatan kegiatan seperti Kegiatan Taman Baca Anak sosialisasi Mengenai Perguruan Tinggi dan seberapa penting untuk melanjutkan Pendidikan di SMA maupun SMK yang ada di Batang Toru.

Selain itu saya juga Bersyukur Dapat Mengenal Bapak/ibu Pembina Beasiswa Martabe Prestasi yang super baik sekali yang sudah saya anggap sebagai Orangtua saya sendiri dan banyak Pengalaman lainnya yang saya dapatkan melalui Program Beasiswa Martabe Prestasi ini .

Curhat singkat salah seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara bernama Syaruzar Fadli Ginting dan merupakan warga masyarakat Batangtoru seperti yang tertuang di awal tulisan ini merupakan salahsatu contoh pejuang pendidikan dari sekian ribu warga Negara Indonesia yang mengalami kendala biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Kita juga ketahui bersama bahwa pemerintah juga sudah sekuat tenaga melakukan berbagai hal agar masa depan pendidikan di Indonesia bisa lebih maju dan tidak ada yang putus sekolah, gebrakan demi gebrakan pun diprogramkan , mulai dari program pendidikan Wajib Belajar Sembilan Tahun, hingga pengalokasian anggaran biaya pendidikan 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun kemampuan yang dilakukan pemerintah Indonesia itu sangat terbatas dan harus dibantu oleh berbagai Pemangku Kepentingan seperti perusahaan-perusahaan dan lainnya.

Menyahuti, memahami dan ikut merasakan kendala-kendala yang dirasakan warga masyarakat Batangtoru dan Kabupaten Tapanuli Selatan secara umum atas sulitnya biaya pendidikan tersebut, akhirnya sebuah perusahaan Tambang Emas yang berada di Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan yang dikelola oleh PT. Agincourt Resources (PTAR) menggelontorkan Beasiswa Martabe Prestasi bagi 288 siswa SD hingga Universitas.

Dari informasi yang diterima diketahui pada 11Agustus 2022–PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menyalurkan beasiswa pendidikan Martabe Prestasi tahun ajaran 2022/2023 kepada 288 siswa berprestasi, senilai totalRp1,87 miliar .

Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio, menyampaikan apresiasi kepada para siswa berprestasi yang sudah berjuang untuk memperoleh beasiswa Martabe Prestasi. Ia berpesan agar para siswa tetap semangat dan jangan pernah putus asa dalam menggali ilmu, serta dapat memanfaatkan kekuatan teknologi untuk menghasilkan karya terbaik dan bermanfaat bagi banyak orang.

“Kami di PTAR bertekad mendorong pengembangan masyarakat dari berbagai aspek,termasuk kesehatan dan pendidikan. Kami akan terus meningkatkan kontribusi dan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Beasiswa ini memungkinkan siswa di Tapanuli Selatan untuk mendapatkan peluang dan akses kepada pendidikan terbaik yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya di Tapanuli Selatan,” tutur Ruli.

Penganugerahan beasiswa Martabe Prestasi digelar di Sopo Daganak, Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, pada 10 Agustus 2022. Seremoni dihadiri General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis, Senior Manager Community PTAR Christine Pepah, Plt. Kacabdis Pendidikan Sidimpuan Al Benny Hevi Damanik, dan Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan Arman Pasaribu.

Dewan Pendidikan Sumatra Utara Aripay Tambunan, Ketua MUI Batangtoru Hotlan Dalimunthe, dan pemerhati pendidikan OK Hazmi Usman Siregar turut serta, sementara Wakil Presiden Direktur PTAR Ruli Tanio bergabung secara daring.

General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis, mengatakan Martabe Prestasi merupakan salah satu Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi siswa berprestasi yang berkomitmen besar untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ini adalah kali ke enam penyelenggaraan Program Beasiswa Tambang Emas Martabe. Jika ditotal sejak digelar perdana pada 2017 hingga 2022, PTAR telah menggelontorkan dana Rp5,54 miliar bagi 1.255 penerima manfaat, siswa tingkat SD hingga universitas dari keluarga kurang mampu asal Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

“Martabe Prestasi dimulai sejak 2017 dengan cakupan penerima manfaat di dua kecamatan yaitu Batangtoru dan Muara Batangtoru. Dengan semangat membawa perubahan, mulai tahun 2022 cakupan penerima manfaatdiperluas sampai tingkat SMA danperguruan tinggi yang meliputi seluruh wilayah di Kabupaten Tapanuli Selatan,” kata Rahmat.

Walau pandemi Covid-19 masih berlangsung, komitmen PTAR untuk terus berperan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat tidak luntur. Terbukti, nilai beasiswa Martabe Prestasi pada 2022 meningkat 24% menjadi Rp1,87 miliar disbanding tahun sebelumnya.

Jumlah penerima manfaat tahun ini pun naik 17% menjadi 288 siswa. Sebanyak 206 siswa atau 72% dari jumlah penerima manfaat adalah siswa yang baru mendaftar tahun ini,terdiri dari 196 penerima beasiswa reguler dan 10 penerima beasiswa khusus. Adapun, 82 siswa menerima beasiswa lanjutan, mencakup 56 penerima beasiswa reguler dan 26 penerima beasiswa khusus.

Naiknya jumlah penerima manfaat beasiswa diapresiasi Aripay Tambunan dari Dewan Pendidikan Sumatra Utara. Menurutnya, semakin banyak jumlah penerima beasiswa,akan tercipta semakin banyak lulusan berpendidikan untuk mengembangkan Tapanuli Selatan.

Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, menjelaskan seluruh siswa penerima beasiswa terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan tingkat pendidikan dan manfaat. Rinciannya, 93 siswa SD dan 51 siswa SMP untuk kategori Penghargaan Prestasi Akademis (PPA). Mereka akan mendapat bantuan pendidikan di tahun berjalan senilai Rp500.000 untuk setiap siswa SD dan Rp700.000 untuk setiap siswa SMP.

“Selain itu, 23 siswa SMA/sederajat untuk kategori Penghargaan Prestasi Berkelanjutan (PPB) regular dan 8 siswa SMA mendapat PPB Khusus. Tiap siswa peraih PPB regular tingkat SMA/sederajat akan memperoleh manfaat senilai Rp3 juta per tahun,“ ujar Christine.

Sementara itu, 10 siswa meraih Penghargaan Prestasi Berkelanjutan (PBB) jenjang D3 dan S1 perguruan tinggi negeri dan swasta di Tapanuli Selatan senilai Rp6 juta tiap siswa per tahun. Adapun, 19 siswa kategori PBB jenjang D3 dan S1 dari perguruan tinggi negeri dan swasta di luar Tapanuli Selatan mendapat manfaat Rp12 juta tiap siswa per tahun.

Juga ada dua siswa mengantongi PBB jenjang S1 di 10 perguruan tinggi negeri (PTN) Unggulan Nasional, masing-masing lulus di jurusan pertanian Universitas Sumatra Utara dan jurusan manajemen Universitas Diponegoro. Sisanya, sebanyak 82 siswa menerima manfaat lanjutan tingkat SMA sampai dengan perguruan tinggi tahun 2019-2021. Penerima PBB khusus tingkat SMA sampai perguruan tinggi mendapat seluruh biaya pendidikan.

Selain memberikan beasiswa, PTAR akan menyediakan program bimbingan belajar gratis bagi siswa-siswi tingkat SMP kelas IX dan tingkat SMA kelas XII jurusan IPA dan IPS yang difasilitasi Lembaga Bimbingan Belajar Profesional. Tujuannya, agar tercipta peluang kelulusan di PTN Unggulan dan SMA Unggulan yang ditetapkan PTAR.

Di Akhir tulisan ini, semoga kita yang merasa berkepentingan akan dunia pendidikan sudah selayaknya meniru program yang dilakukan oleh PTAR turut melibatkan diri bertanggungjawab terhadap keberlangsungan dunia pendidikan di Indonesia.

Dan bagi para pelajar khusus yang berada di lingkar Tambang Emas Batangtoru dan secara umum untuk pelajar yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan, terus lah mengembangkan sayap dengan meningkatkan semangat belajar untuk tidak berputus asa lagi oleh karena kendala biaya , karena PT. Agincourt Resources hadir untuk dunia pendidikanmu.

*****

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button