Kegiatan Penilaian Kompetensi dan Potensi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar Masuki Hari Terakhir
JARRAKPOS.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) pada hari ini melaksanakan kegiatan Penilaian Kompetensi dan Potensi yang melibatkan 4.005 orang pegawai Kemenkumham Jabar telah memasuki hari terakhir pelaksanaan di hari kesebelas (Kamis, 01/06/2023). Uji kompetensi yang bertujuan untuk menentukan pemetaan karir dan jabatan para pegawai diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham.
Bertempat di aula Soepomo, Kanwil Jabar, 190 orang pegawai Kemenkumham Jabar yang hadir melaksanakan ujian pada sesi terakhir pagi ini mengerjakan soal – soal Uji Kompetensi dan Potensi yang berkaitan dengan bidang Manajerial, Sosial Kultural, Literasi Digital dan Emerging Skill melalui perangkat komputer di aula dan aplikasi web yang disediakan oleh BKN. Dengan hadirnya partisipasi dari 4.005 orang pegawai Kemenkumham Jabar dalam uji Komptensi dan Potensi dalam 11 hari terakhir ini, maka Kanwil Jabar telah memenuhi target kegiatan yang telah ditetapkan bersama.
Sebelum memulai pelaksanaan tes kompetensi Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah berpesan kepada seluruh peserta di aula untuk mengerjakan soal dengan baik tanpa perlu merasa tegang. Ferry juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan sebaik mungkin 4 jam lebih waktu yang disediakan untuk menyelesaikan seluruh soal – soal tersebut secara optimal. Kedepannya melalui pelaksanaan ujian yang baik diharapkan juga didapat hasil yang baik bagi seluruh peserta ujian dalam 11 hari terakhir ini.
Koordinator tim BKN Tresni Wasilati menyampaikan bahwa dilaksanakannya kegiatan Uji Kompetensi ini bertujuan untuk mendata profil potensi dan kompetensi ASN di lingkungan Kemenkumham. “Penilaian Kompetensi dan Potensi ini diselenggarakan sesuai dengan tujuan Sekretariat Jenderal Kemenkumham dalam mendata profil kompetensi dan potensi seluruh pegawainya untuk dimasukan ke dalam data manajemen talent” terang Tresni dalam wawancara bersama ini.
