DAERAH

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Hotel New Hollowod Pekanbaru terkesan Formalitas

PANYABUNGAN, jarrak pos – Kegiatan bimtek yang dilaksanakan pada Tanggal 22 s/d 24 September 2023 di New Hollywood Hotel Jalan Kuantan Raya No.120A Pekan Baru, Riau tersekan formalitas semata dan hanya menghambur-hamburkan uang Negara.

Hal ini terlihat dari banyaknya Kepala desa, Sekdes dan pendamping desa yang sudah meninggalkan tempat sebelum acara selesai. Bahkan ada beberapa diantara mereka yang terkesan hanya mengisi absen hadir lalu meninggalkan tempat dan beralih mencari tempat hiburan.

Menyikapi hal ini M.Yakub Lubis selaku Ketua LSM-TAMPERAK melakukan konfirmasi langsung ke dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (PMD) Madina dan dari salah satu staff PMD yang identitasnya tidak mau disebutkan. Kegiata ini tidak diketahui oleh Dinas PMD Madina. Ketua LSM-TAMPERAK menduga kegiatan tersebut ilegal dan tidak mendapatkan izin dan restu dari Dinas PMD Madina.

Saya sudah menanyakan langsung hal ini kepada salah satu staf di PMD Madina, ia mengatakan bahwa Dinas PMD Madina tidak mengetahui tentang acara bimtek yang dilaksanakan di Pekanbaru, Riau. Ujarnya.

Undangan kegiatan Bimtek bernomor: 010/PEMDES/PUSPIMDA/V/2023 perihal: Undangan Bintek & Pengembangan Kompetensi “Tata Kelola Keuangan Pemerintahan Desa Berbasis Transparansi, Akuntabel dan Fungsional (Zero Coruption).

Undangan ini ditujukan kepada Bupati Kabupaten Mandailing Natal Kepala Dinas PMD Kabupaten Mandailing Natal, para Camat se-Kabupaten Mandailing Natal, para Kepala Desa se-Kabupaten Mandailing Natal, Ketua BPD-se Kabupaten Mandailing Natal dengan Lembaga Pelaksana tertera di Kops Surat bernama PUSPIMDA (Pusat Pengembangan Ilmu Pemerintahan Desa) Bogor.

Anggaran yang digunakan untuk kegiatan ini cukup fantastis yaitu Rp. 5.000.000 (Lima juta rupiah) per peserta. Kegiatan yang dilaksanakan di luar kawasan Kabupaten Mandailing Natal ini terus menyisakan banyaknya pertayaan-pertayaan dari masyarkat Madina diantaranya, mengapa kegiatan bimtek ini harus jauh-jauh ke Kota Pekanbaru? Bukankah hotel di Madina juga banyak yang kualitasnya bagus? Bukankah jika dilaksanakn di kawasan Kabupaten Madina bisa menghemat lebih banyak lagi anggaran yang kemudian anggaran tersebut bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat lagi.

Di sisi lain salah satu kepala desa yang berasal dari Madina yang tidak mau disebutkan Identitasnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu perintah yang harus diikuti dari atasan dan menurutnya kegiatan seperti ini harus diikuti dan kalau tidak di ikuti akan mendapatkan masalah berupa teguran.

M.Yakub Lubis juga menambahkan bahwa tidak ada yang salah salah dari kegiatan Bimtek ini selama kegiatan ini memberikan manfaat dan berguna untuk kesejahteraan masyarakat di Madina akan tetapi kegiatan bimtek di Pekanbaru menurut beberapa Wartawan dan Mahasiswa yang hadir di tempat terkesan tidak bermanfaat dan hanya menghambur-hamburkan uang Negara, yang kemudian negaralah yang harus menanggung kerugian tersebut.

Kedepannya masyarakat dan mahasiwa berharap kegiatan semacam Bimtek ini harus terus di awasi penggunaan anggaranya agar kelak kerugian dari kegiatan ini tidak bertambah lagi. #halimah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button