OLAHRAGA

Ditahan Persiraja 1-1, “Ridwan Saragih OUT”

@Ceo Jangan One Man Show

Medan – Hasil imbang 1-1 yang diperoleh tim Ayam Kinantan PSMS saat menjamu Persiraja Banda Aceh pada Liga 2 di stadion teladan, Minggu (24/9) berbuntut.

Ini terlihat reaksi dari nitizen dan bolamania Kota Medan. Mereka menuding pelatih Ridwan Saragih belum layak menangani PSMS. Pasalnya, di laga perdana melawan Sada Sumut di Lubuk Pakam Deliserdang pekan lalu, PSMS juga bermain imbang 1-1.

Apa kata pengamat sepakbola Kota Medan?.

Pemain legendaris Badiaraja Manurung pun menyebut, terdapat kesalahan manajemen dalam menetapkan pelatih dan pemain.
Menurut Badiaraja kesalahan besar manjemen di PSMS yang tak faham tentang sepakbola khususnya dir/bidang tekniknya.

“Bisa pulanya like and dislike atau ada titipan dari atas sehingga mengengge semuanya” Banyaknya pelatih yang terampil di Sumut/Medan ini”ujar Badia


Ada pula yang menyebut pelatih PSMS itu masih berlabel tarkam. “Pelatih guru penjas”. Dan ada yang minta “Ridwan Saragih out”.” Ganti pelatih sebelum terlambat”.

m11ridho : “Udh jgn lagi dipertahankan Si Ridwan.
Pelatih minim taktik permainan nya berantakan main kasar finishing ancur ancuran pelatih Renang di suruh ngelatih. Manajemen Lawak.

evoyklambir: bukan menghakimi. coah Saragih. masih level liga 3 coach Saragih

helmimunawar32: Pelatih minim taktik Ridwan OUT SETO IN

bibi_habibi: Keluarlah kau dari PSMS itu Ridwan Saragih,biar Medan ini gak malu


Seperti di ketahui musim kompetisi liga 2 tahun 2023-2024, manajemen PSMS menetapkan Ridwan Saragih menangani tim Ayam Kinantan. Dalam perjalanannya menukangi tim, Ridwan Saragih belum memetik hasil membanggakan. Dari laga yang dilakoni PSMS meraih dua poin lawan Sada Sumut 1-1 dan ditahan Persiraja 1-1

Hasil dicapai anak didik Ridwan Saragih ini mengundang reaksi. Bahkan, terkesan Ceo PSMS Ariffudin Maulana terlihat one man show dalam pembentukan tim seperti penetapan pemain ( penandatanganan kontrak).

Dari sumber resmi yang didapat untuk tahun ini semua kewenangan manajemen ada pada Ceo PSMS. Manajemen seperti Manajer tim atau lainnya hanya seremonial saja. Pemain langsung berurusan dengan ceo PSMS.

Manajer tim PSMS Mulyadi Simatupang ketika dihubungi berkali kali terkait manajemen tim. Beliau tak mau berkomentar.
Beliau tetap memberikan jawaban ‘no coment’.

Sikap Mulyadi Simatupang terkait PSMS ini sudah terlihat sejak Piala Edi Rahmayadi. Beliau hampir tak mau berkomentar. Berbeda dengan musim kompetisi sebelum nya, Manajer tim Mulyadi Simatupang tetap mau berkomentar terkait PSMS. Kali ini beliau terlihat hati hati dan acap kali bungkam.

Sebaiknya kondisi ini cepat bisa diatasi agar PSMS tak terjerembab. Ceo PSMS diharapkan bisa membuat manajemen lebih baik.

Mudah-mudahan segera cepat disadari sehingga semua management dapat berperan aktif, jika seperti ini bukan tidak mungkin PSMS akan degradasi ke Liga 3. Nah, kalo ini sampai terjadi maka ini merupakan aib bagi persepakbolaan di Sumut

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button