Cirebon Jarrakpos.com – Mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) petugas Lapas Cirebon melakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh kendaraan yang masuk ke dalam Lapas. Kendaraan masuk melalui pintu 4, dan diawasi oleh petugas pos menara 4, petugas posko, dan Petugas Pintu Utama (P2U).
Sebelum masuk ke dalam dan menurunkan barang bawaan, mobil beserta dengan barang bawaannya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Pemeriksaan dan penggeledahan diantaranya kepada mobil pengangkut galon, pengangkut bahan makanan (Bama), serta kendaraan lainnya.
Supir dan asistennya terlebih dahulu diperiksa di P2U untuk dilakukan penggeledahan badan serta barang bawaan, selain itu dilakukan pendataan, penitipan identitas dan barang terlarang seperti Handphone, dan penyerahan kalung tamu.
Setelah semuanya dalam kondisi aman, selanjutnya supir bisa melakukan kegiatannya seperti membawa barang bawaan untuk kebutuhan kantin, bahan makanan di dapur, atau galon air.
Setiap kegiatan yang dilakukan diawasi ketat oleh petugas pengamanan.
Lagi-lagi barang diperiksa ketika masuk dan keluar pintu 3 yang dimana sudah memasuki kawasan blok hunian warga binaan.
Setelah semuanya selesai, maka selanjutnya supir beserta dengan asistennya dilakukan pemeriksaan kembali dan penyerahan identitas serta HP.
Mobil kembali diperiksa sebelum keluar, dan jika sudah aman, maka keluar kembali melalui pintu 4.
“SOP penggeledahan dan pengawasan ini harus bisa terus diterapkan dan dilaksanakan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas, petugas pengamanan jangan lengah dan harus waspada terhadap sekitar,” kata Karupam Regu Badik, Karya, Sabtu (8/4/2023)
“Diharapkan juga dengan adanya pengawasan dan penggeledahan secara ketat dapat terus menciptakan kondisi Lapas Cirebon yang aman dan kondusif,” tambahnya. (Jum)
