Tapsel, (JarrakPos)- Usai merenovasi jembatan gantung terpanjang di Tapsel (Rambin Pulo Goya), kini PTAR akan melakukan renovasi terhadap jembatan gantung Pulo Godang yang berlokasi di desa Kampung Telo, Kec. Batangtoru, kabupaten Tapanuli Selatan.
Jembatan gantung (Rambin) sepanjang 125 meter tersebut tampak sudah rusak sejak terakhir kali dibangun pada tahun 2016 lalu. Kerusakan tersebut diantaranya seluruh lantai papan dan balok penyanggah diperkirakan sudah tidak bisa bertahan lama dan akan mengkhawatirkan bisa mengambil korban jika tidak segera direnovasi.
Senior Officer Infrastruktur PT Agincourt Resources, Triadi Siregar, saat diwawancarai kepada wartawan baru-baru ini menyampaikan, dalam waktu dekat PTAR akan melakukan renovasi berat terhadap rambin Pulo Godang.
“Saat ini kita (PTAR) sedang menggelar tender terbuka yang dikuti oleh beberapa perusahaan lokal, nanti jika sudah didapatkan perusahaan pemenangnya, maka langsung kita action”, kata Triadi.
Menurut Triadi, item renovasi berat Rambin Pulo Godang tersebut diantaranya melakukan pergantian seluruh papan lantai dan tiang penyanggah lainnya. Kemudian juga akan mengganti hanger dan kawat harmonika.
Sedangkan dari keseluruhan Rambin Pulo Godang yang tidak dilakukan renovasi seperti hanya Abudment dan kabel gantung, mengingat kondisinya belum ada yang rusak.
Nuryakin Sigalingging, petani yang merupakan salah seorang pemanfaat Rambin Pulo Godang, menyebutkan sangat berharap agar Rambin ini segera direnovasi, karena ini merupakan sarana penghubung utama terdekat melintas dari sungai Batangtoru.
“Seluruh hasil pertanian kami diangkut melalui Rambin ini, jika Rambin ini rusak maka kami akan berkeliling via darat dengan jarak tempuh yang semakin jauh dan otomatis menambah cost produksi di bidang transportasi”, jelasnya.
Menjawab hal tersebut, Triadi Siregar mengatakan masyarakat diharapkan bersabar, karena pekerjaan renovasi ini tidak lama lagi hanya tinggal hitungan waktu saja. *(Ali Imran).
.
