Kakanwil Kemenkumham Jabar Hijrahkan Pemasyarakatan Jabar Semakin Bertanggung Jawab
JARRAKPOS.COM – Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung Gumilar Budirahayu pagi ini (Kamis, 25/05/2023) memberikan Arahan dan Penguatan Tugas dan Fungsi Bagi Jajaran Pemasyarakatan di Jawa Barat yang dilakukan secara Hybrid di Aula Sahardjo Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung dan diikuti seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Jajaranya di Wilayah Jawa Barat.
Dalam arahannya, Andika menyampaikan lemah, kurang dan tidak dilakukannya Pengawasan, Pengendalian dan Pendampingan terhadap pelaksanaan Tugas dan Fungsi serta Pengawasan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh Petugas akan menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan dan penyimpangan serta pelanggaran terutama masalah HALINAR. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Andika memerintahkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali dan jajarannya, minimal senin depan (29/05) untuk membuat Pakta Integritas dari pejabat sampai dengan pelaksana yang didalamnya menyebutkan bahwa kita akan konsisten melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan serta konsekuensi apabila terjadi permasalahan sanggup untuk mundur dan melepas amanah yang diberikan.
Jajaran Pemasyarakatan di Jawa Barat mulai saat ini harus punya komitmen untuk menghentikan masalah-masalah yang akan merugikan organisasi yang akan timbul dikemudian hari, untuk itu lakukan upaya perubahan, kewaspadaan, antisipasi dengan mitigasi risiko, pemetaan permasalahan, melakukan langkah-langkah efektif dan pencegahan.
Bagi Lapas, Rutan dan LPKA untuk mengoptimalkan Perwalian Narapidana serta dibuatkan laporannya minimal minggu mendatang. Kepada Bapas dalam membuat asesmen untuk memperhatikan berbagai mekanisme yang diberlakukan bagi WBP dilaksanakan dengan baik, terlebih Pembimbing Kemasyarakatan (PK) harus mengambil peranan yang strategis dengan memberikan catatan bagi WBP.
Dengan komitmen yang kuat semoga Satuan Kerja Pemasyarakatan di Jawa Barat bisa terhindar dari berbagai masalah di kemudian hari. Dengan pertemuan ini saya anggap pesan sudah tersampaikan dengan jelas seluruhnya kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Jajarannya di Jawa Barat.
Secepatnya laksanakan razia dan penggeledahan setiap hari baik terhadap petugas yang akan memasuki area Lapas dan Rutan terlebih bagi Warga Binaan dan melaporkannya setiap hari dengan menggunakan random acak serta strategi dan tindakan yang cerdas sehingga tidak timbul masalah dikemudian hari. Perlu diingat razia dan penggeledahan yang dilakukan tidak hanya untuk pemenuhan kewajiban dalam laporan, tetapi dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Untuk itu terciptanya kondisi aman, efektif, kondusif sesuai dengan ketentuan harus dan wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran, sehingga permasalahan-permasalahan di dalam lapas dan rutan bisa terus berkurang.
Ketidakpedulian dan pembiaran yang kita lakukan terhadap berbagai kesalahan dan pelanggaran yang terjadi merupakan suatu kerugian karena kita akan dianggap ikut serta. Semua keburukan – keburukan jangan ada dilingkungan kita dari hal kecil seperti kebersihan sebagai tolak ukur jangan menunggu orang lain untuk dibersihkan. Ingat Negara telah memberikan yang terbaik untuk kita dan sudah sepantasnya kita juga berikan kinerja terbaik kepada Negara.
Andika meminta kepada jajaran Pemasyarakatan di Jawa Barat dari pertemuan ini untuk di catat, di ingat , dipahami dengan baik dan diimplementasikan dalam waktu segera. Kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis segera untuk konsultasikan dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan mengenai hal-hal yang bersifat positif dan produktif dan luar biasa bagi organisasi. Dari Pertemuan ini semoga bisa menjadi konsep yang bisa diterapkan secara nasional yang bisa memberikan manfaat besar dan luar biasa bagi organisasi.
Jadikan Pengalaman adalah Guru Terbaik, Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, Hari Esok harus lebih baik dari hari ini. Mari kita Hijrah (berubah) bahwa Warna Pemasyarakatan (Lapas, Rutan, LPKA, Bapas dan Rupbasan) akan lebih baik lagi untuk masa mendatang. Andika menolak dengan keras apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang merugikan, Ingat masing-masing telah memiliki Tugas, Kewajiban, Wewenang dan Tanggung Jawab masing-masing, untuk itu fungsikan semuanya dengan baik.
