Duh, Oknum Polisi di Banjarmasin Diduga Hamili Wanita, Korban: Oknum Ngaku Tak Beristri
KALIMANTAN JARRAKPOS.COM – BANJARMASIN – Kasus Asusila kembali terjadi di Banjarmasin Kalimantan Selatan melibatkan Oknum POLRI, Senin (15/05/2023)
Bermula dari media sosial berlanjut berkenalan di didunia nyata.
Oknum Polisi ini diketahui berinisial “R” dari satuan Polair di Polresta banjarmasin kalimantan selatan, juga saat ini sebagai anggota aktif.
Dari kesaksian Korban mengatakan bahwa terduga pelaku berinisial “R” ini belum bisa bertanggung jawab.
Merasa dirugikan, korban yang berinisial dengan panggilan “C” yang masih muda 26 tahun dan single ini melaporkan kejadian ini ke pihak terkait.
Saat ini korban sedang mengandung jalan 3 bulan.
Saya merasa dirugikan, hampir 1 tahun bersama dan 8 bulan baru mengetahui si “R” sudah beristri, namun saya dijanjikan dinikahi namun sampai saat ini malah saya dipojokkan, katanya, kepada awak media, Kamis (18/5/2023)
Ia bilang, dirinya kenal dengan oknum polisi itu melalui aplikasi media sosial sejak akhir 2021, kemudian kami saling mengenal satu sama lain.
Saya tidak mengetahui bahwa oknum ini memiliki istri, dan baru tahu setelah 8 bulan menjalani hubungan pacaran, saat ini si oknum mengaku single atau tidak memiliki istri, jelasnya.
Ia menambahkan, pada bulan Februari 2022, dirinya diajak jalan- jalan, tetapi oknum ini mengajak ke sebuah hotel di Banjarmasin.
Saat di hotel ini saya dinodai si oknum tersebut dan saya tidak bisa melawan, cetusnya.
Ia menambahkan, setelah dinodainya, dirinya langsung dberikan minuman hingga tak sadarkan diri.
Setelah kejadian itu, oknum berjanji bakal bertanggungjawab, tetapi oknum tak mau bertanggungjawab hingga saya laporkan ke Propam, jelasnya
Saat ini, korban sedang menjalani BAP di Polresta bagian PROPAM, Senin (15/05/2023) dan oknum polisi sudah menjalani proses hukum di propam Polresta Banjarmasin. (18/05/2023)
Hingga berita ini diturunkan, pewarta ini mencoba konfirmasi ke Polresta Banjarmasin. (Kalimantan jarrakpos.com)
Penulis :Team : Yuliadi / Alfian Noor / Muhammad Syahril Effendy
Editor: Herman Soetiady
