Bengkulu

Kabupaten Mukomuko Miliki Potensi Sawit Terbaik Sebagai Penggerak Utama Perekonomian Bengkulu

Mukomuko, jarrakpos.com– Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi terbaik di sektor perkebunan utamanya perkebunan sawit, Kabupaten Mukomuko yang dikenal dengan sebutan Kapung Sakti Ratau Batuah tercatat sebagai kabupaten penggerak utama perekonomian Bumi Rafflesia Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah usai Shalat Subuh Berjama’ah dan melakukan Penyerahan Bantuan kepada Masjid Nurul Iman di Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, pada hari Selasa, tanggal (04/04/2023).

Jadi dengan potensi perkebunan sawit masyarakat yang melimpah ditambah lagi bagusnya harga jual, ini sebagai salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat Mukomuko. Sehingga secara otomatis, meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sini turut menggerakkan ekonomi masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya di sekitar Mukomuko,” Ungkap Gubernur Rohidin.

Diketahui dari informasi dihimpun, harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Mukomuko sejak beberapa pekan terakhir berada pada angka 2 ribu rupiah lebih per kg-nya.

lanjut Gubernur Bengkulu Rohidin, masjid-masjid di Kabupaten Mukomuko bangunannya sebagian besar sudah megah semua. Bahkan di beberapa titik kecamatan dan desa, bangunan masjid yang ada sudah melebihi ukuran bangunan sebuah masjid untuk tingkat kabupaten salah satunya yang ada di Kecamatan Ipuh dan sekitarnya.

Ini artinya yang paling menentukan adalah keseriusan dan kekompakan jajaran pengurus masjid beserta seluruh jama’ahnya. Jadi kalau dilihat dari bantuan yang disampaikan ini, belum lah ada apa-apanya dibanding kontribusi dari masyarakat,” tutupnya

Dalam kesempatan itu Gubernur Rohidin menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada Pengurus Masjid Nurul Iman Desa Pulau Makmur sebesar 40 juta rupiah.(red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button