DAERAHNEWSSumatera Utara

Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat, Pemkab Tapsel Tidak Memiliki Visi-Misi dan Program Nyata

Akses Air Bersih Minim

Tapsel, (JarrakPos)- Miris data terbaru dari Badan Pusat Statistik yang dirangkum dalam Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan 2022 bahwa terdapat 54 persen masih menggunakan mata air sebagai sumber air bersihnya.

Bahkan, ada sekitar 5 persen yang menggunakan air permukaan semisal sungai atau danau untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan apalagi saat ini sangat gencar program penanggulangan stunting.

“Kalau saya amati dan analisa memang pemkab Tapsel ini dari dulu sampai sekarang tidak memiliki visi dan program yang nyata dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya air bersih.

Padahal ini urusan wajib sebagai parameter melihat kesejahteraan masyarakatnya’ujar Subanta Rampang Ayu, ST direktur Pusat Analisis Layanan Dasar Masyarakat.

Dilain sisi, selama ini juga terlihat pemkab Tapsel terlalu banyak intrik politik dalam melakukan pembangunan.

Fungsi Bappeda terlihat mandek dan hanya mengikuti kemauan tertentu. ” Arah pembangunan sudah jelas tertuang dalam RTRW sebagai acuan pembangunan 25 tahun dan dipertegas dalam RPJMD kepala daerah setiap periodenya untuk pembangunan jangka menengah.

Tapi kinerja Tapsel sesuai data statistik dan fakta di masyarakat memang kurang maksimal seperti masih banyaknya kampung yang belum teraliri listrik, akses air bersih yang rendah begitu juga dengan angka melanjutkan ke perguruan tinggi”ungkapnya.

Ke depan sisa pemerintahan Dolli – Rasyid atau pertengahan RPJMD harus lebih terarah sesuai target yang direncanakan dalam menaikkan persentase akses terhadap air bersih tersebut.

Hal ini bisa dilakukan dengan membuat master plan atau rencana induk terlebih dahulu agar kondisi eksisting terlihat sehingga lebih gampang melakukan rencana aksi dalam bentuk studi kelayakan dan detail engineering desainnya.

Tanpa ini diyakini target tidak akan tercapai dan malah akan menimbulkan pemborosan dan ketimpangan” tegas Subanta. *(Ali Imran)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button